Rabu, 10 Juli 2013

PERTOLONGAN PERTAMA PADA KORBAN TENGGELAM

Kasus tenggelam merupakan kasus yang sering terjadi pada wilayah perairan seperti di Indonesia, terutama daerah sungai atau pantai. Perlu diketahui adanya perbedaan media air sebagaisumber persoalan, air asin atau air tawar. Tetapi pada prinsipnya dalam P3K kasus tenggelamadalah sesegera mungkin mengangkat korban tenggelam ke permukaan air atau daratan. Hal ini tentu akan dilakukan oleh orang yang sangat terlatih dalam hal berenang, sehingga penolong pun tidak menjadi korban berikutnya.

setelah korban tenggelam ini dapat dikeluarkan dari air, maka usahakan untuk membebaskan fungsi pernapasan, dan mengeluarkan air yang sudah terminum dengan cara merangsang terjadinya refleks muntah (bagi si korban sadar). sedangkan korban tidak sadar/koma kita harus menghindari terjadinya aspirasi (masuknya air dalam saluran pernapasan) serta sesegera mungkin dibawa ke fasilitas kesehatan yang memadai.

tingkat membhayakan pada korban tenggelam adalahterjadinya kegagalan fungsi pernapasan akibat masuknya air kedalam jaringan paru yang dapat memyebabkan gangguan fungsi respirasi. Semakin cepat menolong  korban tenggelam maka semakin lebih baik dan mudah untuk penanganan selanjutnya.

Bagi anak kecil atau bayi sudah dapat dikatakan tenggelam bila seluruh mukanya tenggelam dalam genangan air air yang tidak terlalu dalam, misalnya kolam di kebun atau empang. Bila air dalam jumlah banyak tertelan penderita terancam bahaya, anda dapat melakukan pertolongan pertama sebagai berikut :

1. angkat kepala atau tubuh penderita dari air, sehingga air dapat keluar dari saluran pernapasan.
2. bila diperlukan lakukan pernapasan mulut. Walaupun penderita sudah tidak bernapas dalam waktu yang agak lama, pernapasan mulut dapat menormalkan pernapasan korban tenggelam.
3. Bila pernapasan sudah kembali normal. dudukan penderita.
4. Hubungi segera dokter atau ambulans.

MANUSIA BERUNTUNG

"bersegeralah kamu kepada ampunan Tuhanmu dan surga yang seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang orang bertaqwa... yang menafkahan hartanya diwaktu lapang atau sempit... yang menahan amarahnya dan memaafkan orang. Allah menyukai orang orang yang berbuat kebajikan, "(QS Ali 'imran [3]:133-134).

Namun Allah masih mengasihi hama hambanya yang bertbat dengan beberapa nasihat dan peringatan. FirmanNya :"Hai anak adam, sesungguhnya Kami telah menuurnkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk pehiasan. Dan pakaian taqwa itulah yang paling baik.ang demikian itu adalah sebagian dari tanda tanda kekuasaan Allah, mudah mudahan mereka  selalu ingat. Hai anak adam janganlah sekali kali kamu dapat ditipu oleh setansebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapamu dari Surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepadanya kedua auratnya. Sesungguhnya dia dan pengilkut pengikutnya melihat kamudari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya kami telah menjadikan setan setan itu pemimpin peminpin bagi orang orang yang tidak beriman. Dan apabila meereka melakukan perbuatan keji, mereka berkata:'kami mendapati nenek moyang kami mengerjakan yang demikian, dan Alloh menyuruh kami mengerjakannya.' Katakanlah: 'Sesungguhnya Alloh tidak menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji.' Mengapa kamu mengada adakan terhadapa Allah apa yang tidak kamu ketahui?.'Katakanlah:'Tuhanku menyuruh menjalankan keadilan.' Dan katakan:'luruskanlah muka (diri)mu di setiap salat dan sembahlah Allah dengan mengiklaskan ketaatanmu kepadaNya. Sebagaimana Dia telah menyiptakan kamu pada permulaan demikian pulalah kamu akan kembali kepadaNya.'Sebagian diberi diberiNya penunjuk dan sebagian lagi telah pasti kesesatan bagi mereka. Sesungguhntyameraka menjadikan setan setan pelinding mereka selain Allah dan mereka mengirim bahwa mereka mendapat penunjuk"' (QS al-A'raf [7]:26-30)

Allah Rabbil Alamin juga mengajarkan ahlak, etika, sopan santun dalam berpakaina dan  makan untuk beribadah kepadaNya. FirmanNya: "hai anak cucu Adam, pakailah pakaianmu yang indah disetiap memasuki masjid, makan dan minumlah, dan jangan berlebih lebihan. Sesugguhnya Alloh tidak menyukai orang rang yang berlebihan. Katakanlah: 'Siapakah yang mengharamkan perhiasan dari Allah yang telah dikeluarkanNya untuk hamba hambaNya dan siapa pulakah yang mengharamkan rezeki yang baik?' Katakanlah: 'Semua itu disediakan bagi orang orang yang beriman dalam kehiduan dunia, kusus untukmereka dihari kiamat'. Demikianlah kami menjelaskan  Kami menjelaskan ayat ayat itu bagi orang yang mengetahui. katakanlah: 'Tuhanku hanya mengharamkan perbuatan yang keji, baik yang nampak ataupun tersembunyi, dan perbuatan dosa, melangar hak manusia tanpa alsan yang benar, mengharamkan mempersekutukan Allah dengan sesutu yang Allah tidak menurunkan hujjah untuk itu dan mengharamkan mengada adakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui."(QS al-A'raaf [7]:
31-33).

beberapa prestasi iblis dan antek anteknya menjerumuskan manusia kejalan kesesatan, sebagaimana dikisahkan Allah dalam al-Quran, diantaranya adalah menanamkan sifat serakah dan ingkar kepada perintah Allah di hati Nabi Adam dan Ibu Hawa a.s. Namun berbeda  dengan iblis, begitu Bapak dan Ibu manusia Adam dan Hawa melakukan satu dosa, memakan buah terlarang, mereka langsung diusir dari surga. tidak diberi tangguh sedikitpun dan tidak diberi umur panjang. "Kami berfirman: 'Turunlah kamu semua dari surga itu!' Dan, jika datang petunjukKu kepadamu... niscaya tidak ada kekhawatiran atas mereka, dan tidak pula mereka bersedih hati," (QS al Baqoroh [2]:38). kemudian Adam meneriama beberapa kalimat dari Tuhannya, maka Allah menerima tobatnya,"(QS al Baqoroh [2]:37). kalimat itu ialah: "Ya Tuhan kami telah menganiaya diri sendiri, dan jika engkau tidak mengampunidan menberi rahmat kepad kami, niscaya kami termasuk orang orang yang merugi," (QS al A'raaf [7]:23).
itulah keberuntungan orang beriman: bahagia didunia dan akhirat.

keberuntungan anak cucu Adam dan Hawayang beriman kepada Allah, dosa dosanya hanya dihukum didunia inidan diakhirat tinggal menerima pahalanya. Berbeda dengan iblis dan para pengikutnya, mereka diberi keleluasan bermaksiat didunia ini sesuka hawa nafsunya dan azabnya ditangguhkan didunia, mereka disiksa diakherta selamnya. maka, "Bersegeralah kamukepada Tuhanmu dan surga yang seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang orang bertaqwa... yang menafkahan hartanya diwaktu lapang atau sempit... yang menahan amarahnya dan memaafkan orang. Allah menyukai orang orang yang berbuat kebajikan, "(QS Ali 'imran [3]:133-134).

Bahkan, Rasulullah yang dijamin masuk surga dan diampuni dosa dosanya pun, sebagai manusia beliau juga bertobat kepada Allah, sabdanya,''Wahai manusia! bertobatlah kepda Allah. demi Allah, sesungguhnya aku menyatakan tobat dalam sehari lebih dari 70 kali,''(HR Bukhari-Muslim)."Allah tidak mengutus rasul rasul sebelummu (Muhammad), melainkan mereka sungguh memakan makan dan berjalan dipasar pasar. Dan, kami jadikan sebagian kamu cobaan bagi sebagian yang lain,'' (QS al-Furqan [25]:20.

Itu sebabnya, kenapa para Nabi dan Rasul diutus kedunia juga sebagai manusia biasa seperti kita. tidak lain, agar mereka juga mampu merasakan sejuknya air dan pansnya api seperti manusia, agar mereka mudah memahami kita dan mampu menyampaikan risalahNya kepada kita, sehingga kita juga mudah mengikuti suriteladan hidupnya dijalanNya yang lurus itu.

Mahasuci Engkau ya Allah, ya Tuhan kami, dengan memujiMu ya Allah, ampinilah aku, Subhanaka Allahumma Rabbanna wa bihamdika. Allahummaghfirli. semua kebenaran dan kebaikan yang saya sampaikan datangnya dari Allah Azza wa Jalla. selain dari itu datangnya dari saya sendiri. Maafkan dan ampuni lahir batin kami. Kalau bukan Enagkau yang mengampuni kami, sesungguhnya kami adalah hambaMu juga. engkaulah tuhan yang kami sembah. Amin.

Senin, 08 Juli 2013

BERHATI HATILAH DALAM MEMILIH

Said bin Musayyab, adalah seorang yang tabi'in. Dia mempunyai seorang anak gadis yang cantik jelita dan berotak cerdas. dan menjadi idaman setiap pemuda.
suatu ketika Khalifah Abdul Malik bin Marwan mengutus seseorang untuk meminang anak gadis Said, yang akan dinikahkan dengan putranya yaitu Walid bin Abdul malik.
Mendapat pinangan dari seorang kalifah, Said bukan gembira atau senang, tapi justru ditolaknya pinangan itu. Sampai beberapa kali said didesaknya untuk menerima pinangan itu. Namunia tetap menolak.
Suatu hari Said bin Musayyab bertemu dengan Abu Wada'ah, bekas muridnya sendiri.Abu Wada'ah seorang duda yang baru saja ditinggal matioleh istrinya. Melihat keadaan bekas muridnya itu, Said merasa kasihan. Lalu ia menawarkan anak gadisnya yan cantik untuk dinikahinya. tentu saja Abu Wada'ah menerimanya dengan senang hati.
meluhat kejadian itu, banyak orang yang mencibirnya. Betapa bodohnya Said. Anak seorang khalifah yang melamar ditolaknya, tapi sekarang anak gadisnya justru dikawinkan dengan seorang duda.
Mendengar gunjingan orang orang, Said bin Musayyab tak mempedulikannya. Sebagai orang tua ia mempunyai tanggung jawab untuk menjaga anak gadisnya agar tidak terjerumus pada kesesatan. karena itu, Said merasa harus hati hati dalam memilihkan jodoh bagi anak gadisnya.
Said bin Musayyab merasa lebih tenang mengawinkam anak gadisnya dengan seseorang beekas santrinya yang sudah lama diketahui ahlak dan budi pekertinya. Said sangat mengenali tabiat dan perilaku Abu Wada'ah.
Sedangkan Walid bin Abdul Malik, meskipun seorang anak Khalifah belum tentu baikbudinya. lagipula menjadi keluarga istana kekhalifahan belum tentu menjamin kebahagiaan dan kehiduan rumah tangga yang islami.
Menurut Hadist Rasullulah, seseorang dinikahi karena 4 hal. Harta bendanya, nasabnya, kecantikannya, dan karena agamnya. Dalam menjodohkan anak gadisnya, Said bin Musayyab rupanya lebih mementingkan agmanya.

BALASAN KEJUJURAN

Bagi setiap muslim diperintahkan untuk berlaku amanah dan memiliki ahlak yang baik serta yang terpuji. Barang siapa yang melakukan sifat sifat tersebut, niscaya akan mendapat balasan yang setimpal. baik didunia maupun diakhirat.
BArang siapa yang meninggalkan khianat dan pekerjaan yang tercela lainnya karena Allah dengan segenap kejujuran dan keiklasan, maka Allah akan menggantinya dengan kebaikan yang berlimpah.
Ada seorang laki laki yang membeli tanah perkebunan dari seseorang. Suatu ketika orang tersebut menemukan sebuah guci di areal tanah yang baru dibelinya itu. Guci terebut ternyataberisi perhiasan emas yang cukuplumayan jumlahnya.
Dengan segera orang itu menemui pemilik tanahsebelumnya yang dulu menjual kepada dirinya.
"Ambilah emasmu yang telah kutemukan, sebab aku hanya membeli tanah perkebunan, tidak termasuk membeli emas itu " katanya.
"Aku menjual tanah itu berikut apa yang ada didalamnya, maka guci berisi emas itu pun sudah menjadi hakmu", jawab pemilik tanah terdahulu menolak. Ia menganggap tanah yang dijualnya berikut apa yang ada didalamnya sudah sah menjadi milik sang pembeli tanah, meskipun ada barang berharga yang ia sendiri tak tahu.
Kedua orang itu saling tak mau menerima emas itu, mereka sama sama menganggap bahwa barang itu bukan haknya.
Akhirnya mereka meminta keputusan hukum kepada orang lain yang dianggap bijaksana dan mengerti.
"apakah kalian berdua memiliki anak?"  tanya orang yang dimintai pendapat itu.
"aku memiliki seorang anak laki laki", jawab orang yang membeli tanah itu.
"aku mempunyai seorang anakperempuan", sahut orang yang menjual tanah tersebut.
"nikahkanlah anak laki lakimu dengan anak perempuannya dan nafkahkanlah kepada keduanya emas itu, serta bersedekahlah" kata orang itu memberi nasihat.
akhirnya kedua pria tersebut pulang kerumah masing masing dan segera menjalankan nasihat dari orang bijak tersebut.